Senin, 15 November 2010

How Dangers of Diet Pills

Saking besarnya tekanan untuk tampil sempurna, khusunya buat cewek. Tapi setelah baca ini, dijamin kamu bakal pilih jalan olahraga dan makan sehat aja deh untuk sebuah body yg oke..

From Fatigue to Faint
pil/obat diet dibuat untuk membuang lemak dalam tubuh dan menekan selera makan. cara kerjanya, biasanya dengan membuat kita menjadi sering buang air. menurut The European Medicines Evaluation Agency, obat-obatan penghilang napsu makan bisa berakibat fatal jika dikonsumsi tanpa pengawasan ahli. Tubuh kan perlu makanan bergizi dengan semua vitamin yang ada di dalamnya. kalau enggak makan, gimana caranya dapat asupan gizi tersebut? belum lagi seringnya buang air yang bisa bikin dehidrasi atau kekurangan cairan. maka nggak heran kalau pil/obat2 diet sering bikin orang yang mengkonsumsinya menjdai lemas, cepat lelah, bahkan sering pingsan.

Types of Diet Pills

  1. Golongan Furosemide Obat yang bikin kamu mengeluarkan lebih banyak cairan. berkurangnya air memang bisa mengurangi berat badan, namun sifatnya hanya sementara. kalau cairan keluar berlebihan, bisa menyebabkan dehidrasi dan fungsi ginjal jadi nggak normal.
  2. Golongan Orlistat Cara kerja obat ini adalah dengan menahan penyerapan lemak dalam usus besar dengan menghambat pecahnya molekul lemak, jangka waktu pemakaian hanya boleh selama 2 tahun. efek samping yang sering dijumpai adalah keluarnya cairan lemak dari dubur wanita sehingga menimbulkan rasa nggak nyaman selama mengkonsumsi obat ini. efek samping yang lain tapi jarang dijumpai adalah kram perut, buang air kecil yang nggak terkontrol dan kehilangan vitamin A, D, E yang larut dalam lemak jika digunakan terus-menerus.
  3. Golongan Mezindol Obat-obat dari golongan ini bekerja pada reseptor dalam otak agar bisa mengontrol nafsu makan. efek samping yang sering timbul adalah jantung berdetak lebih kencang, kepala terasa melayang, nggak bisa tidur, dan tekanan darah meningkat.
Lasative Substances
Para trainer seleb Hollywood pun mengaku kalau klien mereka sering minum obat2an pencahar supaya tetap kurus. nah, ini nih yang nggak diketahui banyak orang. obat pencahar nggak seharusnya dipakai sebagai obat pelangsing karena obat2an itu memang nggak menurunkan berat badan secara permanen. kalaupun berat badan turun, itu karena volume/ bobot sel mengecil akibat cairan yang dikeluarkan. jika berlebihan, tubuh bisa mengalami dehidrasi, atau yang lebih fatal yaitu gagal ginjal atau radang hati. hiiiii, serem banget kan?

Apa aja sih tipe obat pencahar?
  1. Obat pencahar yang bersifat laktasif Atau obat pencuci perut untuk menurunkan berar badan. kalau digunakan nggak tepat akan berbahaya karena bisa mengakibatkan infeksi pencernaan hingga dehidrasi.
  2. Obat diuretik Obat yang bikin sering pipis. berat badan memang turun, tapi cairan tubuh yang keluar juga berlebihan. bukan cuma dehidrasi, elektrolit tubuh juga akan hilang hingga ginjal dan jantungnya terganggu.
  3. Obat digitalis Obat ini sebenarnya obat jantung, tetapi memang bisa menurunkan berat badan sehingga sering disalahgunakan. penggunaan obat dalam jangka panjang bisa menyebabkan anoreksia.
  4. Obat antispasmodic Bikin perut terasa kembung seperti kenyang dan malas makan. akibatnya tubuh jadi lemas nggak berenergi. malas ngapa2in deh.
The Effect of Our Body
  • Karena mengkonsumsi obat pelangsing yang bersifat pencahar, maka makanan yang kita makan akan lebih cepat terbuang sebelum diserap. nah, bahayanya, kalau berhenti mengkonsumsi obat itu, yang terjadi tubuh malah bertambah gemuk karena usus lebih cepat menyerap makanan.
  • Gangguan emosi, hiperaktifitas, susah tidur, perut kembung atau perih, rasa lelah yang terus menerus, depresi, ketagihan, mual, muntah, dan tubuh gemetar. ada juga yang berdampak buruk pada kesuburan rahim dan siklus menstruasi yang jadi nggak normal.
  • Obat-obat ini juga menyebabkan tubuh kekurangan cairan. wah lama2 ginjal bisa rusak.
  • Mereka yang menggunakan pil diet untuk penurunan berat badan justru akan mengalami kenaikan berat badan setelah lima tahun kedepan.
  • Mereka yang berdiet ketat dengan pil diet akan merasa pusing saat bangun dari duduk dan mudah pingsan kalau terlalu lama terkena sinar matahari.
  • Terjadi perubahan fisik lainnya, seperti rambut rontok, menstruasi nggak teratur, detak jantung melambat, tekanan darah rendah, dan nggak tahan terhadap cuaca dingin.
  • Lama-lama bisa mengakibatkan anoreksia dan bulimia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar